Senin, 23 Desember 2013

MARTABAK TELOR SIMPLE

cocok dijadikan camilan.

lama membuat: +/- 7 menit.

bahan:
10 lembar kulit lumpia (Rp1000)
5 helai daun bawang (Rp 1000)
1 btr telur ayam (Rp 1000)
4 butir bakso (Rp 2000)
1/2 bungkus roy*o sapi (boleh minta di tetangga. sekalian sama cabe rawit 5 buah yaa minta nya :D)

cara membuat:
(bahan isian)
potong2 dadu bakso, goreng sebentar, angkat.
iris halus daun bawang.
kocok telur dengan roy*o sapi, masukan irisan daun bawang dan bakso.

siapkan minyak panas di wajan.
siapkan kulit lumpia.
masukan isian ditengahnya, lipat2 sampai berbentuk seperti dadar gulung, goreng sampai warnanya ke emasan. angkat.
sajikan selagi hangat bersama cabe rawit

untuk 20 orang.
masing2 kebagian setengah potong ^_^



Selasa, 26 Maret 2013

REVIEW MESIN CUCI DENPOO DW 888 ANTI BAKTERI

Ini adalah testimoni saya tentang mesin cuci denpoo dan tips memilih mesin cuci berdasarkan pengalaman.


assalamu'alaikum...

Gak kerasa, satu bulan lebih belakangan ini, saya kembali 'bermain sabun deterjent' alias ngucek baju sangat manual. berhubung mesin cuci yang sudah dengan setia menemani saya selama 5 tahun mohon diri untuk pensiun.
Gak tega melihat saya bekerja ekstra, suami mengajak saya membeli mesin cuci.

2 minggu sebelumnya, saya sudah hunting merk mesin cuci terbaik dari berbagai kriteria (harga, terbanyak dipilih konsumen, awetnya, dll), tapi masih belum menemukan yg bener2 'klik' dihati.

Saya juga masih belum memutuskan mau beli mesin yg semi otomatis, atau yg full otomatis, karena banyak sekali pertimbangan tentang 2 pilihan ini. Diantaranya: Mesin cuci semi otomasis, konon lebih hemat listrik, dan pengalaman saya, saat mesin cuci saya rusak kemarin, biaya reparasinya tidak terlalu mahal, selain itu, saya masih bisa menggunakan salah satu fungsi dari mesin cuci tersebut.

Sebenarnya, mesin cuci saya sudah 2x rusak. Pertama kali, rusak tabung pengeringnya. Dan saya masih bisa menggunakan tabung pencuciannya. Beberapa bulan kemudian menyusul tabung pencucianpun rusak. Berharap masih bisa memanfaatkan mesin cuci tersebut, kami mereparasinya. Ongkosnya lumayan murah, sayangnya, kinerja mesin setelah diservice menjadi tidak maksimal. Putaran tabung pencuciannya menjadi lemah. Pakaian pun tidak tercuci dengan maksimal. hasilnya jadi kurang bersih.  Terpaksa saya menyiasatinya dengan setengah dibantu mengucek dan menyikat dengan tangan untuk pakaian yang ekstra kotor.

Kembali ke pertimbangan memilih mesin cuci semi atau full otomatis. lagi-lagi berdasarkan pengalaman, menggunakan mesin cuci semi otomatis ini lumayan ribet, karena saya harus bolak-balik menyalakan dan mematikan keran air saat proses pencucian (saya bahkan sering kelupaan saat mengisi air ke tabung pencucian, alhasil...air sering luber dan banyak air terbuang). Selain itu, saya juga harus memindah2kan cucian dari tabung cuci, ke tabung pengering.

Dalam bayangan saya, pasti nyaman seandainya saya menggunakan mesin cuci full otomatis. Tinggal masukan cucian ke dalam mesin, pencet sana-sini, beres deh. bisa ditinggal dengan tenang untuk mengerjakan pekerjaan lain.

TAPI...selain konsumsi listriknya yang tamak, mesin cuci full otomatis ini harganya juga gak sopan! biaya reparasinya juga bisa bikin saya terisak-isak. Selain itu, kalau sampai rusak, saya benar-benar merana ditinggal sendiri, karena tidak ada salah satu fungsi dari mesin cuci ini yang bisa saya pakai. Dan distribusi air di tempat saya tinggal juga sering lemah bahkan mati jika mati listrik. Berdasarkan informasi yang saya baca di internet, mesin cuci full auto ini wajib menggunakan air yang alirannya lancar. karena mesin tidak akan bekerja jika air belum sampai pada level tertentu. Tidak seperti mesin cuci semi auto, yang bisa diguyur pakai ember jika keran mati.

Akhirnya, dengan berat hati pilihan ke-2 membeli mesin cuci full otomatis, saya coret! berarti, saya tinggal mencari mesin cuci semi otomatis yang paling pas dengan hati. Ribet dikit gak apa-apa deh, paling nggak... nggak nyuci pake tangan banget.

Sampai sehari sebelum membeli mesin cuci, saya masih sibuk nyari testimoni, review, iklan, aapaaa saja yg terkait dengan mesin cuci. Tidak lupa, saya juga masuk ke web beberapa toko, liat-liat katalog beberapa toko, juga liat-liat jasa periklanan di internet. kali-kali aja banyak diskon mesin cuci. hihi!

Hari yg ditunggu tiba, kami memutuskan pergi ke Carrefour TangCity, keputusan diambil, karena biasanya di Carrefour sering diskon barang2 elektronik. Setiba disana, perkiraan kami benar, banyak sekali diskon minggu ini, termasuk mesin cuci. Tanpa ba bi bu, saya segera memburu mesin cuci yang ditempeli kertas kuning bergambar '%'. hahaa ^_^
Sepertinya apa yang saya lakukan 2 minggu belakangan terkait pencarian mesin cuci di internet, sia-sia. semua testimoni, review, iklan, dan komentar-komentar pengguna mesin cuci yang susah-susah saya cari di internet, gak berlaku sama sekali! Terbukti karena bahkan sampai saat saya bertemu langsung dengan benda-benda cantik tukang nyuci ini, saya masih dibuat bingung mau pilih yang mana. Tapi paling tidak, saat itu saya sudah memutuskan satu, PILIH YANG DISKON! ^_^

Melihat saya yang tampak dihinggapi keraguan, seorang sales promotion man (SPM) mendekati saya, dan langsung menerangkan spesifikasi mesin cuci, yang saat itu sedang saya pelototi. masih kurang yakin, saya meminta mas-mas spm-nya ditunjukkan mesin cuci yang paling banyak dibeli di toko ini. Tanpa keraguan, dia menunjukkan saya mesin cuci merk DENPOO.

HAH!!?? Denpoo?? jujur, merk ini, sama sekali tidak pernah disebut dalam testimoni, review, maupun komentar-komentar pengguna mesin cuci yang mengomentari review mesin cuci di beberapa blog yang saya kunjungi. Entah saya yang kurang info, atau memang mesin cuci ini yang kurang populer?


Dengan penuh keyakinan, dan terlihat bersemangat sekali, mas spm mempromosikan kelebihan-kelbihan dari merk mesin cuci Denpoo ini. berhubung merknya gak akrab di telinga, saya langsung bertanya apakah merk ini berasal dari cina? spm-nya bilang kalau merk ini lisensinya dari korea. Mmm..okelah, saya memang agak parno dengan produk cina (maaf ya).

Masih dihinggapi keraguan, saya bertanya kepada suami. Kali aja beliau pernah dengar merk ini. Dan suami juga tanpa ragu berbagi info dengan saya bahwa AC-AC di bis-bis dan kantor-kantor yang biasa beliau kunjungi juga memakai Denpoo. Menurutnya, pemilik armada bus dan perkantoran tersebut tidak akan sembarangan memilih merk AC jika merk tersebut tidak bagus.

Setelah memilih, dan menimbang, saya memutuskan memilih mesin cuci merk Denpoo type DW 888, KARENA feature yang ditawarkan lumayan bagus. Diantaranya: hemat listrik, karena hanya 160 watt, dan anti bakteri, karena menggunakan tekhnologi nano sylver (kata spm-nya sih). Yang saya tau... fungsi tekhnologi ini pada mesin cuci adalah sebagai anti bakteri, dimana ion-ion perak berukuran nano(sangat kecil) akan membasmi bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga akan bertahan pada cucian selama 30 hari, sehingga cucian bebas bakteri dan partikel penyebab bau. CMIIW.


Setelah melunasi pembayaran di kasir, kami dijanjikan pengiriman barang akan datang esok siang.

Keesokannya, barang datang tepat seperti yang dijanjikan. sempat ada insiden kecil. Yaitu, salah satu komponen mesin cuci yaitu safety lid, tidak saya temukan (kok bisa?? mungkinkah checker-nya lupa??) segera saya hubungi hotline carrefour, dan keesokan paginya spm yang kemarin menawari saya mesin cuci tersebut mengantarkan sendiri safety lid-nya.

Dan setelah saya teliti dus pembungkus mesin cuci ini... disana terdapat tulisan "MADE IN CHINA" ajah... hiks gimana sih mas spm ini! gak tau apa emang gak tau???

Yahh...sejauh ini, saya cukup puas dengan mesin cucinya. Ukurannya yang tidak terlalu besar, berbeda dengan mesin cuci yang saya punya sebelumnya,  tapi muatannya cukup banyak, 8 kg, membuat saya memiliki lebih banyak ruang di area mencuci. Tutupnya yang transparant jg membuat saya bisa memantau keadaan di dalam tabung pencucian. selain itu, mesin cuci ini juga SUPER QUITE alias gak berisik. Ini bagus, karena area mencuci bersebelahan dengan kamar anak. Jadi gak ada lagi acara gak bisa mencuci karena takut ganggu anak tidur. Selain itu, proses pembuangan airnya juga  sangat cepat dibanding mesin cuci lama saya, jadi saya bisa menghemat waktu mencuci. Spm-nya juga berbaik hati memberikan saya penyaring air sebagai bonus. jadi, air yang masuk tabung mesin cuci sudah tersaring dan air jadi lebih bersih pastinya.

tips memilih mesin cuci: 
Budget: beli mesin cuci sesuai dengan dana yang anda siapkan. ada tiga jenis mesin cuci dipasaran, dimana kualitas berbanding lurus dengan harga:
  •  Mesin cuci semi otomatis 2 tabung : harganya paling murah , lebih tahan lama, kurang bersih, boros air
  •  Mesin cuci otomatis bukaan atas: mudah operasional, tabung lebih besar, muat lebih banyak, kurang bersih, boros air
  •  Mesin cuci otomatis bukaan depan : hemat air dan listrik tapi harganya mahal
 Siapa yang akan mengoperasikan mesin cuci: jika anda atau suami yang mengoperasikannya, anda boleh mempertimbangkan untuk membeli mesin cuci otomatis bukaan atas atau depan. namun jika yang mengoperasikannya adalah pembantu, sebaiknya anda memilih mesin cuci 2 tabung, yang pengoperasiannya lebih mudah.

Daya listrik dirumah: Untuk rumah standart yang daya listriknya hanya mencapai 1300Watt maka mesin cuci jenis dua tabunglah yang cocok untuk digunakan. Berbeda jika anda memiliki daya listrik yang mencapai 2200Watt, tipe bukaan atas dan bukaan depanpun tidak masalah

 Jumlah orang dirumah: Jika dirumah anda hanya ada 2-4 orang, mesin cuci dengan kapasitas 6Kg sudah lebih dari cukup. Namun jika anda adalah keluarga besar, pertimbangkanlah mesin cuci yang berkapasitas 7-9Kg. .


Garansi dan sales service: Perhatikan garansinya, jangan sampai nanti anda kecewa hanya beberapa hari pemakaian mesin cuci sudah rusak. Dan yang perlu anda pikirkan adalah ada atau tidak tempat servis center di Kota anda.

Teliti sebelum membeli!:  pengalaman saya, saya tidak memperhatikan selang pembuangan mesin cuci saat memilih. Karena ternyata, mesin cuci yang saya beli memiliki selang pembuangan air yang lebih pendek dari mesin cuci saya yang sebelumnya. ini agak menyulitkan, karena area mencuci saya adalah area yang harus kering. jadi saya harus menempatkan mulut selang tepat di lubang pembuangan air. selang yang pendek jelas membuat saya harus pintar2 improvisasi agar tetap bisa mencuci tanpa khawatir membasahi lantai.

Dua kalimat untuk mesin cuci Denpoo ini:
"Selamat datang dirumah, dan semoga kebersamaan kita awet minimal sampai 10 tahun kedepan ya. aamiin..."
Berikut penampakan mesin cuci ini:


penampakan luar
penampakan bagian dalam.         




foto-foto: koleksi pribadi

Yang mau kasi pendapat atau tanya-tanya seputar mesin cuci yang saya pakai ini, silakan memanfaatkan kolom komentar. pertanyaan diluar topik, tidak saya tanggapi.

nah.. buat yang MAU NIKAH, dan ingin memberikan SESERAHAN YANG UNIK, coba cuci mata dulu di sini nih :D ada gajah dari bed cover, buaya dari seprei, angsa dari mukena dll. 

Kamis, 21 Maret 2013

MEMBUAT PLAYDOH DARI TEPUNG

ceritanya siang ini saya dan anak2 dilanda kebosanan luar biasa. hujan turun dari pagi. nonton tv, bosen. mau stel dvd, belum punya film baru. serba gaje (istilah anak sekarang). tanggung, sekalian gaje, saya ajak anak2 main kucing2an di dalam rumah.

lagi asik main kucing2an, tidak sengaja kaki si kakak, menyepak tumpukan mainannya. "BRAKKK!!" berhamburanlah mainannya. saat itulah mata kami tertuju pada serpihan lilin mainan yang sudah keras. tiba2 si kakak bergumam:
"coba lilinnya gk keras. enak nih kita maen kue2an" (maksudnya permainan membentuk kue dari lilin mainan).
 saat itulahterpikir oleh saya simpanan terigu yang sudah lama nganggur di kulkas.
"AHA!!! KITA BIKIN PLAYDOH AJA!" teriakku girang.
berbekal dari hobi membuat kerajinan tangan, saya pernah coba2 membuat pajangan mini berbahan adonan tepung waktu SMP. tapi waktu itu, pajangannya tidak bertahan lama, karena ditutupi jamur dalam seminggu. jadi kali ini saya coba berimprovisasi dengan adonan tepungnya agar hasil jadinya awet. :)

baiklah langsung saja, ini dia bahannya: 
 
  •  tepung kue (kanji, terigu, beras) dengan perbandingan 1:1:1
  •   pewarna makanan merah, kuning, biru, (untuk warna dasar saja karena untuk menghasilkan warna lain, kita tinggal mencampur warna saja)
  • lem kertas/ lem PVAC atau lem putih (untuk menempel potongan adonan yang sudah di bentuk)
  • pengawet makanan (klo ga ada, body lotion dan lem kertas cukup) 
  • body lotion
  • glitter untuk variasi 

 dan ini peralatan yang mungkin diperlukan:
  • tusuk gigi
  • sedotan (gunting runcing bagian ujung untuk membuat bentuk mullut tersenyum)
  • gunting
  • pinset 
  • pisau mainan anak 

cara membuat :
  1. terigu dicampur jadi satu, tambahkan lem putih, dan body lotion, uleni hingga kalis. jika masih keras, tambahkan body lotion.
  2. bagi adonan menjadi 4. beri warna pada 3 bagian adonan (merah, kuning, biru. dan satu bagian biarkan berwarna putih
  3. selanjutnya selamat berkreasi!! \(^_^)/

ini dia hasil adonannya:




dan inilah hasil jerih payah kami:
 selamat mencoba! :)